Saturday, November 22, 2008

Mantera Gendam

- Gubernur Gurindam Bangka Belitung Eko Maulana Ali

malam memeram mantera gendammu
maka embun mematangkan

berhamburanlah mantera
menghimpun bonekaboneka batu
di balaibalai temu
hendak menghirup paruparu jantung rumpun bambu

ingatlah
pada keluhkesah kayukayu kelekak
bahwa jinjinjelek siaga di jalanjalan kampung
hendak rampas umbar manteramu
menukarnya dengan remah tanah merah

Sentul Bogor, 2008

Nona Manado dalam Sarung

- Walikota Dzoel-Kareem

dari perjalanan dinas siang
sampai pendakian nadanada malam
nonamanado*) kauselinap dalam sarung
- sarung dari istrimu -
di toiletkamar

ia mengaraoke
lagu pasarbaru berlangitnyala
syair simpang lendir bauanyir

catatan dinas tersendat di sobekan kertas tisu
nadanada malam menggerenda sisa tenagamu

nonamanado terus berkaraoke
bergetargetar kain sarungmu
bergelenyar hingga gedunggedung burung

Sentul Bogor, 2008



*) LIONY, sebuah nama yang tidak jelas, asli atau palsu

Singa Gaek Ompong

- Kulikata-kulikata Pangkalpinang

masih mengaum
para singa gaek ompong
dalam belukar kata kota
usai memangsa kepinding kecadak

aumaum mau menakuti rusarusa bukitbetung
tidak juga seberangi lautlaut
berputar di antara retak pepohon beton

rusarusa bukitbetung telah sampai seberang
di pulaupulau padangrumput hijau
sebab di tanah sendiri selalu berpesta
auman para singa gaek ompong
yang rakus menggasak semakonak

Sentul Bogor, 2008

Serumpun Kata Sebalai Kesal

- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Belitung Yan Megawandi

aku dengar
isak serumpun kata
yang kaurangkum dalam buku
balada bala lada

tidak terdengar
salam silaturahmi
pada balai temu masyarakatkata
- mungkin kaupikir katakata yatimpiatu
sedang tuan kata tiada lagi bertuah -

aku dengar
keluhkesal sejumput kata
yang tak sanggup kaurangkum
dalam kamus jiwa
dalam urai inti insani

Sentul Bogor, 2008

Monday, November 17, 2008

Atas Nama Uban Tsunami

- LK Ara

kau datang bawa tsunami
sambangi kotakota kami
disambut dencakdambus
sahutsahutan pantun
bahasasantun orangorangtua

diarak khalayak
kau manggutmanggut
menghitung isi lumbunglada gudangtimah
tempat leluhur kami menyimpan mimpi

atas nama ubanmu
tsunami menyaru puisi
menyelinap di sela pintu lumbung gudang
menyelip karungan lada karungan timah
menyusuri peta rentamu

kau pulang tanpa sedikit kenduri perpisahan
tinggal lubanglubang camuy
kelilingi pangkeng kami

Sentul Bogor, 2008

Secangkir Kopi Susu

- Jocylen

mereka menunggu adukan kopisusu
sedang hitam silam masih mengadu rindu
: percumbuan bulanbiru

masih mereka menunggu secangkir kopisusu
para peracik sibuk mengatur waktu
: kopisusu mencumbu bulanbiru

Sentul Bogor, 2008